BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

Pelukan Ramadan: Merajut Makna dan Keindahan di Bulan Suci 1446 H

Pena Laut -
Ramadan 1446 H menjadi lebih berwarna dengan kehadiran buku "Pelukan Ramadan", sebuah kumpulan puisi yang menggambarkan keindahan dan makna mendalam dari bulan suci. Buku ini menghadirkan 99 puisi yang mengangkat berbagai aspek Ramadan, mulai dari perjuangan menahan lapar dan dahaga, kebahagiaan berbuka puasa, hingga ketenangan ibadah di sepertiga malam. Dengan diksi yang indah dan penuh makna, "Pelukan Ramadan" menawarkan refleksi spiritual bagi pembacanya.

Buku ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Salah satu pembaca, @arazela_41, mengungkapkan bahwa "Pelukan Ramadan" menyajikan keindahan puisi yang menyentuh hati dan mengingatkan pembaca akan makna ibadah di bulan suci. "Bahasa yang digunakan begitu lembut, menggambarkan Ramadan dengan nuansa yang penuh ketenangan," ujarnya pada Sabtu (8/3/2025).

Tak hanya itu, seorang penggiat literasi, @elismadina, juga merekomendasikan buku ini sebagai bacaan wajib di bulan Ramadan. Ia menyebut bahwa setiap bait dalam buku ini seolah membawa pembaca dalam perjalanan spiritual yang mendalam. "Buku ini bukan hanya kumpulan puisi, tetapi juga sebuah renungan yang mengajak kita semakin dekat dengan Sang Pencipta," kata Elis.

Buku "Pelukan Ramadan" ditulis oleh Fathan Faris Saputro dan Nurul Iftiasanti, dua penyair yang memiliki pengalaman mendalam dalam merangkai kata-kata penuh makna. Para penulis ingin menghadirkan kehangatan Ramadan dalam bentuk puisi yang mampu menyentuh hati setiap pembacanya. Selain sebagai bacaan, buku ini juga bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin memperdalam pemaknaan ibadah Ramadan. (*)

Oleh: Fathan Faris Saputro
Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak