BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

"Oke Gas Prabowo-Gibran": Analisis Makna di Balik Lagu Kampanye yang Viral

Pena Laut -
Pemilihan Umum 2024 di Indonesia membawa berbagai dinamika menarik, salah satunya adalah penggunaan lagu sebagai media kampanye. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, resmi mengadopsi lagu berjudul "Oke Gas Prabowo-Gibran" sebagai lagu kampanye mereka. Lagu ini merupakan aransemen ulang dari "Oke Gas" yang dipopulerkan oleh musisi Richard Jersey. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa lagu tersebut mendapat apresiasi dari Prabowo Subianto karena mampu memberikan energi positif dalam upaya pemenangan pasangan ini pada Pilpres 2024.

Sebagai content writer yang berbasis di Yogyakarta, saya tertarik untuk menganalisis makna di balik lagu "Oke Gas Prabowo-Gibran" dan relevansinya dalam konteks kampanye politik. Judul "Oke Gas" sendiri merupakan ungkapan populer di kalangan anak muda yang berarti ajakan untuk segera melakukan sesuatu dengan semangat dan determinasi tinggi. Penggunaan frasa ini dalam lagu kampanye menunjukkan upaya untuk merangkul pemilih muda dan menyuntikkan semangat optimisme dalam perjalanan politik pasangan tersebut.

Lirik lagu ini sarat dengan pesan-pesan motivasi dan ajakan untuk bergerak maju. Misalnya, terdapat bait yang mengajak pendengar untuk "tabrak-tabrak masuk," sebuah metafora yang menggambarkan keberanian dalam menghadapi tantangan tanpa rasa takut. Pesan ini sejalan dengan karakteristik yang diinginkan dari seorang pemimpin yang berani dan tegas dalam mengambil keputusan.

Dalam perspektif Islam, kepemimpinan yang kuat dan adil sangat ditekankan. Al-Qur'an dalam Surah Shad ayat 26 menyebutkan:

"يَا دَاوُۥدُ إِنَّا جَعَلْنَـٰكَ خَلِيفَةًۭ فِى ٱلْأَرْضِ فَٱحْكُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ بِٱلْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌۭ شَدِيدٌۢ بِمَا نَسُوا۟ يَوْمَ ٱلْحِسَابِ"

Artinya: "Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah..."

Ayat ini menekankan pentingnya keadilan dan keteguhan dalam memimpin, serta peringatan untuk tidak terpengaruh oleh hawa nafsu yang dapat menyesatkan. Pesan ini relevan dengan semangat yang disampaikan dalam lagu "Oke Gas Prabowo-Gibran," di mana keberanian dan ketegasan menjadi poin utama.

Selain itu, dalam Surah Al-Maidah ayat 8, Allah berfirman:

"يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ"

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa..."

Ayat ini mengajarkan bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa memandang perasaan pribadi, termasuk kebencian atau kecintaan terhadap suatu kaum. Dalam konteks kampanye, pesan ini mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus mampu berlaku adil kepada semua pihak, tanpa diskriminasi.

Hadis Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda:

"كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ..."

Artinya: "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya..."

Hadis ini menegaskan bahwa setiap pemimpin memiliki tanggung jawab besar terhadap yang dipimpinnya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Ini sejalan dengan semangat dalam lagu "Oke Gas Prabowo-Gibran" yang mendorong pemimpin untuk maju dengan penuh tanggung jawab dan keberanian.


Oleh: Nashrul Mu'minin Content writer Yogyakarta
Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak