Penalaut.com - Visi Indonesia Emas 2045 menargetkan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi inklusif dan daya saing global. Untuk mencapai tujuan ini, penguasaan teknologi informasi, khususnya kemampuan coding, menjadi krusial. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, pada 11 November 2024, mengusulkan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, agar pelajaran coding diperkenalkan sejak tingkat SD dan SMP.
Langkah ini sejalan dengan perintah Allah dalam Al-Qur'an untuk membaca dan memahami ilmu pengetahuan:
"اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ"
"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan." (QS. Al-'Alaq: 1)
Pengajaran coding sejak dini diharapkan dapat membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era digital. Menurut ComputerScience.org, coding adalah proses membuat serangkaian perintah untuk menginstruksikan mesin bekerja dan menyelesaikan tugasnya. Kemampuan ini memungkinkan individu tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pencipta inovasi.
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya menuntut ilmu:
"طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ"
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)
Namun, penguasaan teknis saja tidak cukup. Pengembangan soft skills seperti kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan komunikasi efektif juga penting. Hal ini sejalan dengan laporan World Economic Forum 2023 yang menyebutkan bahwa 69 juta pekerjaan baru akan tercipta dalam 5 tahun ke depan, sementara 83 juta pekerjaan akan hilang akibat otomatisasi.
Allah SWT berfirman:
"يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ"
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11)
Oleh karena itu, kurikulum pendidikan harus dirancang untuk mengintegrasikan penguasaan teknologi dengan pengembangan soft skills. Hal ini akan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor industri sangat diperlukan. Pemerintah dapat menyediakan kebijakan dan infrastruktur yang mendukung, sementara institusi pendidikan fokus pada pengembangan kurikulum yang relevan. Sektor industri dapat berperan dalam memberikan pelatihan praktis dan kesempatan magang bagi siswa.
Rasulullah SAW bersabda:
"خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ"
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain." (HR. Ahmad)
Dengan demikian, penguasaan coding dan teknologi tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat luas. Inovasi teknologi dapat menciptakan solusi untuk berbagai permasalahan sosial dan ekonomi, seperti meningkatkan efisiensi layanan publik, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, tantangan dalam implementasi strategi ini tidaklah sedikit. Kesenjangan akses terhadap teknologi dan pendidikan berkualitas masih menjadi masalah di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan teknologi.
Allah SWT berfirman:
"وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ"
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa." (QS. Al-Ma'idah: 2)
Kerja sama antara berbagai pihak menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini. Selain itu, penting untuk menanamkan nilai-nilai etika dalam penggunaan teknologi. Penguasaan teknologi tanpa disertai dengan moralitas dapat berpotensi menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus berjalan seiring dengan pendidikan teknologi.
Rasulullah SAW bersabda:
"إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ"
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad)
Dengan menanamkan akhlak mulia, generasi muda diharapkan dapat menggunakan keterampilan coding mereka untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Selain itu, penting juga untuk terus memperbarui kurikulum dan metode pengajaran sesuai dengan perkembangan teknologi yang pesat. Hal ini memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan tetap relevan dan up-to-date.
Oleh Nashrul Mu'minin Content writer Yogyakarta
Menyusun Kode Emas: Strategi Coding Menuju Indonesia 2045

Pena Laut
... menit baca
Dengarkan
Posting Komentar