Organisasi mahasiswa yang berdiri sejak tahun 1947, memiliki kontribusi besar untuk bangsa dan negara, yang pastinya karena kualitas kader jebolan HMI selaras dengan tujuan HMI didirikan.
Tujuan HMI
HMI didirikan memiliki tujuan yang tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) Hasil Kongres 29 Pekanbaru Pasal 4 BAB II tentang Tujuan, SIfat dan Usaha. Adapun Tujuan HMI adalah:“Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala”
Dari tujuan tersebut terdapat beberapa aspek yang diharapkan dengan organisasi HMI, diantaranya :
1. Pembentukan Insan Akademis
HMI menekankan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan bagi para anggotanya. Dengan melahirkan insan akademis, HMI ingin memastikan bahwa kader-kadernya memiliki kemampuan intelektual yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pendidikan formal dan non-formal menjadi landasan utama dalam mencapai tujuan ini.
2. Pencipta dan Pengabdi
Sebagai organisasi yang peduli pada pembangunan bangsa, HMI mendorong anggotanya untuk menjadi pencipta dalam berbagai bidang, seperti teknologi, seni, budaya, dan ilmu pengetahuan. Selain itu, semangat pengabdian kepada masyarakat menjadi nilai yang selalu ditekankan, baik melalui program-program sosial maupun pemberdayaan masyarakat.
3. Bernafaskan Islam
Seluruh aktivitas HMI dilandasi oleh nilai-nilai Islam yang universal. Hal ini mencerminkan komitmen HMI untuk menciptakan kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.
4. Terwujudnya Masyarakat yang Adil dan Makmur
Menunjukkan visi besar HMI dalam mendorong para anggotanya untuk mengambil peran aktif dalam membangun masyarakat yang sejahtera, dengan prinsip keadilan sosial yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Usaha Organisasi HMI
Sebagaimana tertulis dalam Anggaran Dasar (AD) pasal 5, Organisasi HMI setidaknya memiliki 9 poin usaha organisasi, yaitu:
- Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlakul karimah.
- Membina pribadi muslim yang mandiri.
- Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya.
- Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan masa depan umat manusia.
- Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan Dienul Islam dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Memperkuat Ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam sedunia.
- Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional.
- Ikut terlibat aktif dalam penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan.
- Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan poin 1 sampai 5 dan sesuai dengan asas, fungsi, dan peran organisasi serta berguna untuk mencapai tujuan organisasi.
Peran HMI dalam Masyarakat
HMI memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat Indonesia. Beberapa kontribusi nyatanya antara lain:- Mencetak Pemimpin Bangsa: Banyak tokoh nasional yang lahir dari HMI, seperti mantan presiden, menteri, dan pemimpin di berbagai sektor.
- Penggerak Sosial: HMI aktif dalam kegiatan sosial, seperti bantuan bencana, pendidikan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi.
- Forum Diskusi Intelektual: HMI sering mengadakan seminar, diskusi, dan pelatihan untuk membekali anggotanya dengan wawasan luas.
Posting Komentar