Beragam jenis feminisme lahir dan berkembang dengan paradigma yang berbeda-beda dalam melawan budaya patriarki. Selebihnya lihat: Rosemarie Putnam Tong, Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra, 2010.
Termasuk salah satu agenda Nabi Muhammad Saw. adalah pembebasan perempuan dari keterkungkungan budaya patriarki Arab. Saat itu perempuan dianggap seperti barang, dan bahkan dapat diwariskan. Lihat F. Wahono Nitiprawiro, Teologi Pembebasan: Sejarah, Metode, Praksis dan Isinya. Yogyakarta: LKiS, 2002.
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke-24 ini menghasilkan keputusan, salah satunya, ialah meniadakan atau menghapuskan kelembagaan Korps PMII Putri (Kopri) di PK PMII IAI Ibrahimy. Dan RTK XXIV itu juga memutuskan Ketua Umum terpilih, Sahabat Lucky Syafaat.
Perahu Perempuan disetujui oleh Ketua Umum Komisariat PMII IAI Ibrahimy ke-26, Sahabat Irham Muzaki, dan dibimbing oleh anggota Kaderisasi pada 20 November 2021.
Kegiatan PP diselenggarakan seminggu sekali. Jika terdapat kendala yang tidak memungkinkan untuk luring, maka kajian dilaksanakan secara daring.
Flayer ini tertanggal 31 Desember 2021. Saat itu saya menjadi mediator antara kader perempuan dan Ketua Komisariat, sahabat Irham Muzaki, beserta jajaran pengurus Komisariat lainnya. Pertemuan bertempat di Sekretariat PMII IAI Ibrahimy (Dsn. Kopen, Ds. Genteng Kulon, Kec. Genteng).
Pembacaan tuntutan oleh sahabat Anisah Hajir Dzahabiyyah (selaku koordinator PP) dan ditemani kader PP yang lain. Suasan saat itu agak “menegangkan”. Meski demikian, akhirnya semua tuntutan PP didengar dan disetujui oleh Ketum Komisariat, dan satu per satu tuntutan dipenuhi.
7 Konten bulletin sebelumnya dikaji, sehingga tulisan yang termuat dalam bulletin tersebut merupakan hasil kajian dan atas keputusan anggota PP dan kemudian dicetak untuk ditempelkan ke papan informasi kampus maupun di publish di media online, seperti Pena Laut Media.
Selain itu, bulletin juga dibubuhi biografi singkat tokoh perempuan dunia dan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk terus menampilkan sosok perempuan yang dapat dijadikan suri tauladan bagi pembaca, khususnya para perempuan.
Selain itu, bulletin juga dibubuhi biografi singkat tokoh perempuan dunia dan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk terus menampilkan sosok perempuan yang dapat dijadikan suri tauladan bagi pembaca, khususnya para perempuan.
Posting Komentar