BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

Refleksi Korban Pelanggaran HAM, Aliansi Mahasiswa Lakukan Aksi Damai di Depan Kampus

Pelanggaran HAM 98, Aksi Kamisan, Mahasiswa, Aksi Mahasiswa, Aliansi

Pena Laut
- Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng menggelar aksi damai di depan gerbang kampus mereka pada hari Kamis sore tanggal 4 Juli 2024, pukul 14.30 WIB. Aksi tersebut menjadi momen refleksi terhadap korban pelanggaran HAM di Indonesia.

Kelompok mahasiswa itu membawa selebaran kertas bertuliskan kekecewaan dan tuntutan-tuntutan mereka menanggapi kasus-kasus pelanggaran HAM yang telah terjadi. Selain itu mereka membawa baliho bertuliskan Refleksi Isu HAM ’98 dan juga foto-foto beberapa korban.

Para mahasiswa berdiri melingkar sambil bergantian melakukan orasi, pembacaan puisi dan aksi dramatikal. Mereka menyuarakan rasa prihatin terhadap sejumlah kasus pelanggaran yang terjadi, seperti tragedi Semanggi, tewas dan hilangnya sejumlah aktivis, penembakan misterius, hingga tragedi Kanjuruhan di tahun 2022.

Febri Kurniawan, selaku penanggung jawab aksi mengatakan bahwa aksi ini adalah bentuk solidaritas terhadap keluarga korban yang hingga kini, tiap hari Kamis, menggelar aksi di depan Istana Negara yang tergabung dalam Aksi Kamisan.

Ia juga mengungkapkan harapan tingginya tentang tumbuhnya iklim aktivisme mahasiswa di Kabupaten Banyuwangi, khususnya di Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng, kampusnya sendiri. Terutama tentang kepedulian dan solidaritas mahasiswa terhadap Aksi Kamisan yang tak kunjung menemui titik terang akan tuntutan mereka perihal penyelidikan korban pelanggaran HAM. Ia juga mengajak seluruh mahasiswa untuk turut serta menyuarakan keadilan untuk para keluarga korban.

“Aksi ini adalah bentuk solidaritas kami terhadap keluarga korban, pun sebagai tuntutan yang akan terus kami suarakan kepada pemerintah agar segera mengusut tuntas kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia dalam aksi yang nyata, bukan hanya janji manis menjelang Pemilu belaka”. Kata Febri.

“Kami juga berharap tumbuhnya semangat aktivisme dan sikap kritisisme mahasiswa IAI Ibrahimy, khususnya, dan di Kabupaten Banyuwangi, umumnya, terhadap tiap-tiap kebijakan pemerintah daerah, maupun pusat. Mungkin dapat dimulai dengan adanya aksi solidaritas ini. Maka dari itu, kami mengajak seluruh mahasiswa untuk turut serta dalam aksi ini”. Tambahnya.

Dwi Afif Adam (Presiden Mahasiswa IAI Ibrahimy Genteng periode 2022-2023) yang menjadi Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi ini mengatakan, bahwa aksi solidaritas ini akan terus digelar tiap Kamis Kliwon.

Insyaallah kami tidak akan pernah lelah. Kami akan suarakan terus sebagai wujud tanggung jawab kami selaku mahasiswa sebagai agent of control”. Tegas Adam saat diwawancarai oleh Tim Pena Laut. “Aksi ini akan kami laksanakan tiap Kamis Kliwon di wilayah Kecamatan Genteng”. Sambungnya.

Aksi tersebut diakhiri pada pukul 16.15 WIB dengan pembacaan doa dan penghengingan cipta yang ditujukan kepada para korban, lalu berjalan menuju depan kantor rektorat IAI Ibrahimy. Serta ucapan terima kasih dan pemberian semangat kepada masa aksi oleh Febri dan Adam. (Hfdaql)
Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak