BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

Pentingnya Sosial Media

Pena Laut -
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah. Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.

Adanya media sosial telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial dan segala bentuk perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti munculnya kelompok – kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma-norma yang ada.

Manfaat Media Sosial Dalam Kehidupan

Sistem teknologi informasi di dunia semakin bertumbuh dewasa. Pengguna sistem teknologi informasi di dunia sekarang ini bertumbuh sangat pesat, sehingga grafik pengguna sistem teknologi ini bertambah sangat cepat. Hampir di setiap kalangan manusia di dunia menggunakan sistem teknologi ini, seperti contohnya dari mulai kalangan anak-anak (7 tahun sampai 16 tahun) , dewasa (17 tahun sampai 25 tahun) , orang tua (35 tahun sampai 50 tahun). Sistem teknologi informasi ini memiliki banyak macam atau variasi. Dengan adanya sistem teknologi ini dapat mempermudah manusia untuk mengetahui informasi di dunia.

Sosial media adalah sistem komunikasi dan informasi terpopuler saat ini. Para penggunanya bisa sangat mudah berpartisipasi , berbagi informasi , dan menciptakan forum dan dunia virtual. Sosial media mempunyai bermacam jenis, seperti pada umumnya orang sering menggunakan facebook, twitter, yahoo messenger. Semakin berkembangnya teknologi di dunia ini sehingga menambah beberapa macam jenis aplikasi sosial media terbaru, seperti misalnya instagram, path, whatsapp, snapchat, dan yang paling terpopuler saat ini adalah aplikasi tik tok. Sosial media saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang di dunia.

Pemanfaatan atau peran media sosial dapat berdampak positif untuk kehidupan manusia. Dampak positif yang dapat diterima oleh masyarakat atau setiap penggunanya yaitu mereka dapat memperoleh informasi dunia dengan sangat cepat, memperluas jaringan pertemanan, sebagai sarana untuk mengembangkan ketrampilan dan sosial, untuk media pertukaran data dan sebagai media promosi dalam berbisnis. Dibalik peranan penting untuk kehidupan manusia sosial media juga mempunyai dampak negative bagi setiap penggunanya bila tidak memiliki batasan.

Sosial Media Anak Muda Saat Ini

Media Sosial merupakan salah satu sarana melakukan komunikasi antar manusia di zaman modern ini. Penggunaan sosial media saat ini nampaknya sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan semua orang, terutama anak muda. Sosia media saat ini telah menjamur penggunaanya dikalangan anak muda, aplikasi ini seakan menjadi hal yang wajib dimiliki oleh setiap smartphone anak muda zaman sekarang. Bila merujuk kepada peran pada era saat ini, sosial media ini memberikan peran yang cukup luas bagi generasi muda saat ini. Hal-hal yang menjadi peran sosial media secara umum diantaranya seperti menjadi sumber mendapatkan informasi (komunikasi), edukasi, sarana hiburan, maupun dapat memberikan pengaruh besar kepada kehidupan anak muda.

Bila melihat dari peran yang pertama yaitu sumber mendapatkan informasi (komunikasi), dapat dijelaskan bahwa dengan kepemilikan sosial media dapat mempermudah informasi yang kita dapatkan. Hal ini karena arus penyebaran informasi dari satu pihak ke pihak lain dapat terjadi secara cepat. Yang kedua, peran media sosial dalam pemberian edukasi kepada para pemilik akun media sosial. Peranan ini menjadi salah satu peran yang positif bagi kalangan anak muda zaman sekarang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa dengan mudahnya penyebaran suatu informasi melalui sosial media, dapat memungkinkan pemilik sosial media mendapatkan pendidikan wawasan tambahan dari informasi yang sering tersaji dalam sosial media yang dimilikinya. Kemudian, peran yang ketiga yaitu sebagai sarana hiburan. Hal ini dapat dijelaskan mengenai peranan sosial media yang dapat memberikan hiburan bersifat entertain (contohnya video lucu) yang dapat memberikan kesan terhibur kepada pemilik aplikasi sosial media tersebut, seperti contoh aplikasinya yaitu Instagram.

Namun, bila kita melhat dari karakteristik sosial media ini, kita juga dapat melihat peran sosial media yang dapat mempengaruhi pemikiran anak muda. Mudahnya penyebaran informasi yang dapat muncul melalui sosial media dapat memberikan efek positif maupun negatif bagi anak muda zaman sekarang. Hal ini dapat dijelaskan karena anak muda dapat memiliki kecenderungan untuk meniru gaya tingkah laku orang lain yang mereka lihat di sosial media, seperti gaya berpenampilan atau gaya berpacaran. Maka dari itulah, merujuk kepada peran yang keempat ini anak muda haruslah lebih pintar dan bijak dalam memanfaatkan sosial media ini.

Melihat dari penggunaan media sosial tersebut, dapat dikatakan bahwa sosial media saat ini memiliki peran yang penting dimasyarakat. Namun, bagai pisau bermata dua, pemanfaatan sosial media ini haruslah dilakukan secara bijak. Anak muda zaman sekarang haruslah cerdas dalam memilah informasi yang dia dapatkan. Contoh sederhana yang dapat dilakukan seperti melakukan pengecekan atas sumber informasi yang mereka dapatkan. Melakukan penyaringan atas segala informasi yang didapat merupakan salah satu hal yang bijak.

Sosial media pada era saat ini seakan membawa beberapa dampak kepada anak muda yang suka dalam penggunaannya. Bila melihat dampak baik, pengunaan sosial media yang cerdas dapat dimanfaatkan sebagai salah satu saranan anak muda untuk mengahasilkan penghasilan, seperti contohnya melakukan bisnis. Namun, bila penggunaan sosial media ini tidak disikapi dengan bijak oleh kalangan anak muda dapat menyebabkan beberapa dampak buruk pula kepada penggunanya. Seperti ketika terlalu percaya kepada seluruh informasi yang didapatkan dari sosia media (tidak dilakukan penyaringan informasi atas berita benar ataupun hoax) dapat mengakibatkan pemikiran yang salah atas suatu fenomena. Atau contoh lainya yaitu dapat membuat timbulnya dampak ketergantungan terhadap smartphone. Melihat dampak tersebut tentu saja dapat dikatakan menjadi hal yang dapat merugikan diri sendiri.

Salah satu hal yang perlu disikapi serius pula terhadap dampak yang dapat ditimbulkan bagi anak muda yang diakibatkan oleh penggunaan sosial media yang kurang bijak yaitu dapat menyebabkan penurunan skill melakukan komunikasi secara langsung. Dampak ini dapat saja terjadi karena dalam kehidupan sehari-hari, anak muda zaman sekarang berkecenderungan lebih suka bermain dengan sosial media dari pada melakukan interaksi langsung (berbicara) antar sesama. Pada akhirnya, diharapkan agar anak muda zaman sekarang dapat lebih bijak dalam penggunaan sosial media. Terutama agar dapat menghindari efek negatif yang ditimbulkan oleh sosial media.

Bijak Bersosial Media

Pada era digital saat ini, akses internet sangat mudah kita dapatkan. Hanya bermodal sebuah telepon pintar, dunia serasa berada dalam genggaman. Kita dapat mengakses media sosial kapan pun dan di mana pun berada.

Sebuah perusahaan riset dan pemasaran yang berasal dari Singapura, We Are Social, menyatakan bahwa sejak Januari 2014 pengguna internet aktif di Indonesia mencapai 72,7 juta orang, dan hampir sebanyak 98% memiliki akun media sosial. Hal ini membuktikan bahwa dunia maya telah memiliki tempat khusus dalam keseharian kita.

Jarimu, Harimaumu

Pernahkah Anda menemui status seorang teman di Facebook yang berisi curhatan atau keluh kesah? Atau yang lebih parah lagi, status seseorang yang berisi sumpah serapah dan hujatan kasar.

Mengapa seseorang lebih mudah mengekspresikan perasaannya lewat media sosial? Bahkan orang yang bersifat pendiam di dunia nyata bisa menjadi pribadi yang bertolak belakang di media sosial. Hal ini disinyalir karena sifat online dari dunia maya yang tidak mengharuskan penggunanya bertatap muka, sehingga pengguna media sosial lebih berani untuk berbicara atau berkomentar. Karena keleluasaan yang ditawarkan, membuat pengguna media sosial sering melupakan etika komunikasi, bahkan pada kasus-kasus tertentu dapat berkembang ke arah katagori kejahatan.

Sama halnya dengan komunikasi di ranah publik dunia nyata, pada media sosial pun riskan menimbulkan konflik. Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) dibuat untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyebaran informasi transaksi elektronik. UU ITE sebagai payung hukum bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berbicara di dunia maya.

Kata-kata yang dituliskan lewat jemari kita, sesungguhnya merupakan cerminan dari kepribadian kita. Jangan sampai status atau komentar yang kita unggah di media sosial justru menebarkan kebencian, menyinggung orang lain, bahkan menjerat kita ke dalam kasus hukum.

Ada beberapa tips memanfaatkan media sosial agar sesuai dengan rambu-rambu yang ada.

1. Menjunjung tinggi etika dalam berkomunikasi

Meskipun kita tidak bertatap muka langsung dengan pengguna media sosial lainnya, etika berkomunikasi harus tetap dijunjung tinggi. Status ataupun komentar yang ditulis usahakan untuk tidak menyakiti, melecehkan, merendahkan, memfitnah, maupun melanggar hak-hak orang lain.

2. Selektif dalam menyebarkan informasi

Saat kita menerima informasi menarik dari media sosial, jangan langsung percaya. Sebaiknya cek dan ricek kembali validitas informasi. Jangan sampai kita turut menyebarkan informasi palsu (hoax), yang bisa jadi akan menjerat kita pada kasus hukum.

3. Tidak menyebarkan rahasia pribadi ke ranah publik

Jangan pernah sekali pun tergelitik untuk mengumbar rahasia pribadi di media sosial. Misalnya curhat masalah rumah tangga atau konflik internal keluarga. Masalah yang kita unggah akan menjadi santapan publik dan orang lain akan menikmatinya layaknya tontonan. Bukannya solusi yang kita dapat, justru kemungkinan besar masalah akan bertambah runyam.

4. Bijak dalam mengatur waktu online

Sebaiknya Anda membatasi berapa lama waktu untuk kegiatan online. Jangan sampai kebersamaan dengan keluarga atau waktu produktif untuk bekerja justru sia-sia karena kita lebih memilih menikmati kegiatan online.

5. Jangan lupakan hak cipta

Saat kita menyebarkan suatu informasi di media sosial, jangan pernah lupa untuk mencantumkan sumber postingan atau gambar yang didapatkan dari pihak lain.

6. Hati-hati menyebarkan data pribadi

Media sosial sangat rawan dengan berbagai risiko penipuan dan kejahatan lainnya. Sebaiknya kita berhati-hati untuk menyebarkan data, identitas, maupun foto-foto pribadi, supaya tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki niatan buruk.


Oleh: Nadia Ramadani (Mahasiswa Hukum UIN Sumatera Utara)


Sumber:

Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak