PMII yang didirikan oleh 14 Mahasiswa Nahdlatul Ulama, pada 17 April 1960 di Surabaya, hingga saat ini terus eksisi dan turut mewani dalam berbagai bidang di Republik ini.
Pastinya para mantan Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) bukan kader biasa saja, melainkan mereka memiliki peran aktif dalam mewujudkan cita cita bangsa ini.
Sehingga saat ini sebagian besar dari mereka menjadi seseorang yang berpengaruh dengan kualitas diri yang mumpuni dalam berbagai bidang.
Daftar Ketua PB PMII dari Masa Kemasa
- Sahabat Mahbub Djunaidi - (1960-1967)
- Sahabat Muhammad Zamroni - (1967-1973)
- Sahabat Abduh Paddare - (1973-1977)
- Sahabat Ahmad Bagja - (1977-1981)
- Sahabat Muhyiddin Arubusaman - (1981-1984)
- Sahabat Suryadharma Ali - (1985-1988)
- Sahabat Muhammad Iqbal Assegaf - (1988-1991)
- Sahabat Ali Masykur Musa - (1991-1994)
- Sahabat Muhaimin Iskandar - (1994-1997)
- Sahabat Syaiful Bahri Anshori - (1997-2000)
- Sahabat Nusron Wahid - (2000-2003)
- Sahabat A Malik Haramain - (2003-2005)
- Sahabat Herry Azzumi - (2005-2008)
- Sahabat Muhammad Rodli Kaelani - (2008-2011)
- Sahabat Addin Jauharuddin - (2011-2014)
- Sahabat Aminuddin Ma’ruf - (2014-2017
- Sahabat Agus Herlambang - (2017-2021)
- Sahabat M. Abdulah Syukri - (2021 - 2024)
Demikian deretan Ketua PB PMII dari masa kemasa sejak PMII berdiri hingga hari ini.
Sebagai informasi untuk kepengurusan PMII periode sekarang yang diketuai oleh M. Abdullah Syukri (Gus Abe) memiliki Visi besar “Transformasi Organisasi untuk PMII Maju dan Mendunia”.
Saat ini PMII telah tersebar keseluruh penjuru Negara Indonesia dengan jumlah jutaan kader dan anggota dari 5.115 Rayon (Tingkat Fakultas), 1.664 Komisariat (Tingkat Kampus), 231 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) dan 25 Koordinator Cabang (Tingkat Provinsi).
Dengan banyaknya kader PMII yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai jenis latar belakang dan keahlian tertentu, pengurus besar berkeyakinan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Baca Juga: Makna Lambang PMII
Posting Komentar