Pena Laut - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy, Genteng, Banyuwangi yang telah sukses menyelenggarakan forum kaderisasi formal Pelatihan Kader Dasar (PKD).
Agenda tersebut diselenggarakan selama empat hari, pada Kamis-Minggu (1-4/06/2023) yang bertempat di Kantor Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Ketua Komisariat PMII IAI Ibrahimy, Lucky Andrie Awan, menyampaikan kepada seluruh kader mujahid yang telah dikukuhkan, bahwa visi PMII yang termaktub dalam AD/ART harus senantiasa ditanamkan ke hati dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
"Visi PMII harus kalian ingat selalu dan terus berusaha diamalkan, karena hal itulah yang menjadi spirit pemikiran maupun gerakan kita ke depan," ujar Lucky.
Terdapat 12 Materi yang dikaji dalam agenda tahunan tersebut, baik berupa materi wajib maupun pilihan yang diulas oleh para alumni hingga Pengurus Cabang PMII Banyuwangi.
Adapun Kegiatan PKD yang diikuti 38 peserta dari perwakilan kampus yang ada di Banyuwangi dan luar Banyuwangi itu mengangkat tema "Manifestasi Spirit Pergerakan Dalam Membentuk Kader Kritis, Transformatif, Solutif".
Seluruh peserta selain mengikuti materi yang sudah dijadwalkan, juga dituntut untuk mengikuti seluruh rangkaian acara yang sudah ditetapkan oleh panitia, seperti Focus Group Discussion (FGD), senam pagi, pos test dan general review.
Penutupan PKD PK PMII IAI Ibrahimy dilakukan pada Minggu (4/06/2023) pukul 04.00 wib di pendopo Kantor Desa Parijatah Kulon yang dihadiri oleh Pengurus Cabang PMII Banyuwangi, segenap tamu undangan dan para alumni.
Ketua Umum PC PMII Banyuwangi Farid Syahrudin, mengingatkan kepada seluruh hadirin, agar terus mengkaji lebih jauh materi yang sudah diampu selama berhari-hari, sehingga dapat memberikan gagasan-gagasan segar bagi PMII, khususnya Banyuwangi.
Tak hanya itu, Farid mengatakan bahwa apa yang sudah kita pelajari bersama tidak lain adalah bekal kita untuk berkhidmah di PMII.
"Untuk berkhidmah di PMII, kita harus mempunyai peranan yang cukup, sehingga dapat menggerakkan roda organisasi sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh para pendahulu kita," ucap Farid dalam sambutannya.
Ia berpesan kepada para kader yang baru saja dikukuhkan menjadi kader mujahid, bahwa perjuangan masih panjang.
"Jangan berhenti di PKD, kalau bisa mengikuti forum-forum setingkat lebih tinggi, seperti PKL, PKN dan forum-forum yang lain. Selain menambah wawasan, forum yang ada di PMII harus kalian jadikan sebagai wadah yang harus diselami," pungkas Farid.
Setelah resmi ditutup oleh Ketua Umum PC PMII Banyuwangi, panitia mengumumkan kader terbaik PKD 2023.
Mereka adalah Ihsan Fani Hidayah dari Rayon Syariah Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq dan Nurul Mukaromah dari Rayon Tarbiyah Komisariat Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy. (Dwa/Zak)
Posting Komentar