Pena Laut - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy XXIX mengadakan Pelantikan dan Musyawarah Pimpinan Komisariat (Muspimkom) pada Jum'at (10/03/2023).
Acara yang bertempat di Kantor Desa Tegalarum tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Tegalarum, Ketua Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom), Pengurus Cabang PMII Banyuwangi dan seluruh kader.
Ketua Panitia, Sahabat Aldi, memaparkan makna "Dari Sahabat, Oleh Sahabat, Untuk Sahabat" yang menjadi tema acara tersebut.
"Tema acara kali ini, merupakan sebuah amanat yang sangat besar dari para penggerak PMII sebelumnya. Bahwa, kita harus senantiasa mengabdi dan terus menggerakkan roda organisasi dengan penuh semangat dalam berproses," ujar Aldi
Lucky Andrie Awan, Ketua Komisariat XXIX, memberikan semangat kepada seluruh kader PMII IAI Ibrahimy agar terus meningkatkan kualitas intelektual maupun gerakan, agar nantinya mempunyai daya saing yang baik.
" Komisariat PMII IAI Ibrahimy yang sudah berumur dua puluh sembilan tahun ini, kita jangan sampai mengalami degradasi dalam ranah intelektual maupun gerakan. Justru dengan usia yang terbilang lama ini, seharusnya menjadi motivasi kita untuk terus meningkatkan intelektualitas dan gerakan-gerakan kita kedepan, "Terang Ketua Komisariat PMII IAI Ibrahimy XXIX
Irham Muzaki, selaku perwakilan Pengurus Cabang PMII Banyuwangi, menjelaskan bahwa di Komisariat PMII IAI Ibrahimy terdapat Lembaga Semi Otonom (LSO) yang berorientasi untuk mengembangkan skill para kader, agar dimaksimalkan sebaik mungkin.
"PMII IAI Ibrahimy, setahu saya, sudah berdiri beberapa Lembaga Semi Otonom yang bisa kalian manfaatkan untuk mengembangkan potensi yang kalian miliki," jelas Sekretaris Umum PC PMII Banyuwangi tersebut
Ketua Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom), Ahmad Hariono, mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus Komisariat PMII IAI Ibrahimy dan memberikan nasihat kepada pengurus maupun kader.
"Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas dilantiknya jajaran kepengurusan yang semoga dalam perjalanannya satu periode kedepan berjalan dengan lancar dan mampu memberikan perubahan yang signifikan, khususnya dalam tubuh PMII sendiri," Ahmad Hariono, Ketua Mabinkom
Sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama (NU), tambahnya, kader PMII harus senantiasa mendalami ideologi yang menjadi "manhaj" kita selama ini. Selain itu, sebagai kader jangan sampai anti terhadap sosial-politik yang ada saat ini.
"Lahirnya PMII juga tak lepas dari rahim Nahdlatul Ulama. Sehingga, manhaj Ahlussunnah wal Jamaah jangan sampai ditinggalkan. Minimal, kalian harus terus mengkaji secara kritis tentang manhaj yang menjadi landasan berpikir maupun bergerak organisasi PMII"
"Dan juga, kader PMII harus 'melek' sosial-politik yang ada di Banyuwangi, khususnya, pada kancah nasional, pada umumnya," Imbuhnya
Kepala Desa Tegalarum, Imam Turmudzi, mengapresiasi agenda-agenda mahasiswa, terutama organisasi PMII. Ia juga mengatakan bahwa istiqomah dalam idealisme itu penting. Karena, kebijakan-kebijakan pemerintah harus terus dikawal oleh sahabat-sahabat PMII.
"Saya pribadi, sangat mengapresiasi dan merasa terhormat, ketika sahabat-sahabat PMII mengadakan acara di Desa kami. Selanjutnya, saya mendorong sahabat-sahabat untuk terus mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah kita hari ini, karena mengistiqomahkan idealisme itu sangat penting," terang Kepala Desa Tegalarum
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Gerakan Seni Tari PMII (GESTAPMII) yang menjadi salah satu Lembaga Semi Otonom (LSO) PMII IAI Ibrahimy dan Musyawarah Pimpinan Komisariat (Muspimkom) dilaksanakan setelah pembukaan acara.
(Dwa)
Posting Komentar