Lomba yang diikuti perwakilan mahasiswa S1 PG PAUD atau PIAUD dari berbagai kampus di Indonesia itu, diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batanghari, Provinsi Jambi pada 22 Februari sampai 6 Maret 2023.
Lala mengatakan, dari dua tema yang ditentukan oleh panitia lomba, antara Kreativitas Seni Anak Usia Dini (AUD) dan Stunting, dia memilih mengangkat tema Stunting dengan judul “Determinan Ekonomi dan Sosial Pada Anak Stunting di Kecamatan Srono”, karena sedang trend dan berkeinginan menekan angka stunting di desanya.
“Saya memilih tema itu, karena stunting sedang trend, dan dari kesehatan pun, saya berusaha menekan terjadinya stunting pada anak serta ingin mengetahui apakah faktor ekonomi dan sosial sebenarnya juga penyebab terjadinya stunting pada anak dan Alhamdulilah, karya tulis saya berhasil meraih juara,” ucap Lala pada wartawan Pena Laut.
Lala yang memiliki kesibukan sebagai guru TK itu mengaku, sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya kepada dosen pembimbing, walaupun awalnya dirinya sempat ragu saat ditunjuk untuk mengikuti perlombaan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Ibu Maria Qoriah dan seluruh Dosen Piaud, walaupun saya sempat ragu saat dipercaya untuk mengikuti lomba tersebut, sampai akhirnya saya percaya diri, karena adanya bantuan dan dukungan tersebut,” ucapnya dengan penuh perasaan.
Lala juga berpesan kepada siapapun yang ingin berpartisipasi dalam perlombaaan apapun agar jangan ragu karena pasti akan ada yang membantu dan mendukung. “Kalau memang mau mengikuti lomba apapun tidak usah ragu, pasti ada yang membimbing, menang kalah itu urusan belakang, yang nanti bisa buat pembelajaran juga,” pesannya.
Tidak hanya itu, mahasiswa lain dari Prodi Piaud yang juga berhasil meraih juara satu Lomba Gerak dan Lagu Paud dengan jenis perlombaan kelompok tingkat nasional berupa gerakan seni tari, yang diselenggarakan oleh lembaga yang sama.
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam perlombaan tersebut diantaranya Dwi Ariani, Rahayu Puspitasari, Siti Hifniatuz Zahro, Ageng Harta Kumala dan Laila Alfiana Rizky dari semester empat dan enam.
Menurut Rahayu salah satu dari kelompok tari yang saat ini masih semester enam menyampaikan dalam lomba tersebut membawakan tarian Kucing Jawa, yang merupakan akronim dari “Aku Cinta Tembang Jawa”.
Dalam mempersiapkan lomba tersebut, ia menambahkan, membutuhkan waktu kurang dari satu minggu proses pembuatan mulai dari latihan menari sampai pengambilan video.
“Seluruh proses pembuatan video untuk Lomba Gerak dan Lagu Paud, memakan waktu kurang dari satu minggu,” tuturnya kepada Pena Laut Media.
Mereka mengungkapkan perasaan bahagia karena mampu membawa nama kampus Ibrahimy di kancah nasional sebanyak dua kali, dan mereka berharap, semoga kedepanya kampus selalu mensupport dan memberikan fasilitas kepada mahasiswa yang ingin mengembangkan bakatnya.
“Kami merasa senang dan bangga bisa meraih juara tingkat nasional dan besar harapan kami kampus selalu mendukung dan memfasilitasi para mahasiswa yang memiliki bakat,” pungkas Rahayu. (Ahd/Dwa)
Posting Komentar