BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

Melalui Madrasah Falsafah Berharap Kader PMII Mampu Memahami Filsafat Dasar

Filsafat

Pena Laut - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia IAI Ibrahimy adakan Madrasah Falsafah untuk yang pertama kalinya di Aula Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon selama tiga hari sejak Jumat (3/2/2023) sampai Minggu (5/2/2023).

Kegiatan yang diikuti sekitar 15 kader PMII Ibrahimy tersebut diberi tema "Min Al-Halaqah Ila-Tsaurah" yang Sahabat Firda Andi Arrafi sebagai Ketua Panitia.

Sahabat Andi menyampaikan, setidaknya ada sekitar 8 materi yang akan disampaikan oleh pemateri yang ahli di bidangnya.

"Nantinya dari 8 materi tersebut diawali dari filsafat tempo klasik sampai postmodernisme ditempuh dalam tiga hari," ujar Sahabat Andi.

Sahabat Dendy Wahyu Anugerah sebagai Ketua Komisariat IAI Ibrahimy mengatakan bahwasanya Hal yang berbau filsafat cenderung minoritas.

Menurut Madrasah Falsafah ini merupakan terusan dari kajian rutinan Republik Of Letter (ROL) yang dilakukan setiap malam minggu.

"Saya berharap besar pelatihan semacam ini bisa terus dilanjutkan pada kepengurusan selanjut mengingat Filsafat adalah sumber dari segala ilmu di dunia ini," ujar Dendy.

Ketua Cabang PMII Banyuwangi Sahabat Farid Syahrudin Azuhdi mengatakan pelatihan seperti Madrasah Falsafah ini dianggap sangat perlu mengingat hari ini materi materi filsafat mulai ditinggalkan.

"Biasa pembelajaran tentang materi materi filsafat dilaksanakan dengan forum informal seperti di warung kopi bukan forum formal seperti ini," jelas Sahabat Farid.

Semoga, lanjut Sahabat Farid, kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan bisa menelurkan ahli filsafat modern baru di lingkungan PMII," pungkas Farid. (Zak)

Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak