BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

Musyawarah Mahasiswa Institut Sukses Menetapkan Ketua SEMA-I dan DEMA-I periode 2022/2023

Musyawarah Mahasiswa

Pena Laut - Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy, Genteng, Banyuwangi adakan forum musyawarah tertinggi tingkat mahasiswa, yakni Musyawarah Mahasiswa Institut (MUSMA-I) yang ke-VII (Tujuh). Acara yang bertema, "Tekad Menuju Reformasi Yang Penuh Aksi Untuk Regenerasi" tersebut diselenggarakan pada Kamis (29/12/2022) bertempat di Auditorium KHR. As’ad Syamsul Arifin.

Musyawarah yang dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas yang bergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), juga Presiden Mahasiswa (Presma) Institut Agama Islam Ibrahimy dan Wakil Rektor III, Bapak Endy Fadlullah, M.Fil.I

Ketua panitia MUSMA-I, Lucky Andrie Awan, menjelaskan bahwa mahasiswa harus terus menjaga kritisisme sebagai kemewahan bagi mahasiswa.

"Kita harus terus menjaga daya kritis, selalu berusaha mengkritisi kebijakan-kebijakan yang ada. Sehingga, kita terus merawat kemewahan ini dengan sebaik mungkin," Ujar Lucky Andrie Awan.

Sebagai forum tertinggi tingkat mahasiswa institut, Ketua Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I), Gilang Ramadhan, S.E, menghimbau agar musyawarah ini dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan dan sebagai pembelajaran untuk terus berdialektika.

"Mahasiswa identik dengan adanya dialektika, pun dalam musyawarah semacam ini. Saya harap, musyawarah ini harus bernuansa penuh dengan kekeluargaan," Jelas Ketua Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I) tersebut.

Karena akan didomisioner, sudah seharusnya permintaan maaf lebih dulu diucapkan. Kesalahan dan kelebihan dalam organisasi adalah niscaya.

"Tidak ada gading yang tak retak, mungkin metafor itu yang tepat untuk kami saat ini. Satu periode telah berlalu, ini akan menjadi awal bagi generasi setelah kami," Lanjut Gilang Ramadhan

Presiden Mahasiswa, Ainul Hakiki, mengutarakan hal yang sama. Bahwa, selama satu periode ini, kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) juga pasti banyak kekurangan.

" Saya mewakili kepengurusan DEMA-I, memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam menjalankan tugas," ujar Presiden Mahasiswa

Ia juga memberikan pesan kepada siapapun nanti yang menjadi pemimpin selanjutnya, agar mampu meneruskan perjuangan yang selama ini menjadi prioritas bersama.

"Semoga, siapapun nanti yang terpilih, untuk terus melanjutkan perjuangan yang selama ini menjadi prioritas bersama, yakni mementingkan kesejahteraan mahasiswa," Sahut Ainul

Sambutan terakhir, disampaikan oleh Wakil Rektor III, Bapak Endy Fadlullah, M.Fil.I, bahwa beliau berharap, musyawarah ini dilaksanakan dengan penuh akhlak, harmonis dan jangan sampai terjadi hal-hal yang sifatnya arogan. 

"Saya berharap, musyawarah ini dilaksanakan dengan penuh akhlak, mengedepankan nilai-nilai yang telah kita ikuti sebagai santri, karena memang, sesuai dengan kata pengurus yayasan, kampus kita didirikan oleh para kiai," Terang Wakil Rektor bidang kemahasiswaan tersebut. 

Ia juga menyampaikan, bagaimana sifat kritis yang melekat kepada mahasiswa terus dirawat dan bertujuan untuk mengingatkan kepada kita semua, bahwa kebijakan kampus harus berpihak kepada mahasiswa. 

"Kritik itu tidak dilarang, mahasiswa memang seharusnya kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang ada. Namun, bagaimana kritis itu juga melihat apa yang menjadi persoalan," ujar Endy Fadlullah 

"Bagaimanapun, kita harus terus membantu proses kemajuan kampus kita. Bidang akademis, misalnya. Bagaimana kualitas akademik harus kita maksimalkan sebaik mungkin, agar keseimbangan terus terjaga, antara kritis dan juga akademis," Sahutnya

Sebelum menutup sambutan, ia memberikan pesan kepada peserta musyawarah, bahwa siapapun nanti pemimpin yang terpilih, sebisa mungkin adalah pemimpin yang kritis, akademis dan cinta terhadap almamater kampus kita dengan sepenuh hati. 

"Semoga nantinya, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin selanjutnya, dapat bersinergi dan juga terus menjaga sifat kritis, akademis dan cinta terhadap almamater kampus kita dengan sepenuh hati," Pungkas Wakil Rektor III kepada seluruh mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Perwakilan fakultas, yang mengikuti persidangan, berjumlah lima mahasiswa, dan dipilih langsung oleh Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) masing-masing. Persidangan berjalan seperti biasa, sesuai prosedur persidangan mulai dari sidang pleno hingga pemilihan ketua DEMA-I dan SEMA-I. Sedangkan, presidium Musyawarah Mahasiswa Institut (MUSMA-I) tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I) periode 2021/2022, yakni Gilang Ramadhan, S.E dan didampingi sekretaris sidang. 

Pemilihan calon Ketua DEMA-I dan SEMA-I mengikuti mekanisme yang terdapat dalam draft MUSMA-I, yakni setelah dibacakannya tata tertib persidangan oleh presidum sidang, mahasiswa diperkenankan mencalonkan diri sebagai ketua SEMA-I dan DEMA-I. 

Mahasiswa yang mencalonkan sebagai SEMA-I dan menyertakan berkas sebagai persyaratan ialah bernama Gilang Ramadhan dari fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Pencalonan DEMA-I juga sama. Nama yang muncul ialah Dwi Setiawan dari fakultas Tarbiyah. 

Melihat dari proses pencalonan, bahwa hanya ada calon tunggal dari kedua organisasi intra tersebut; SEMA-I dan DEMA-I, maka presidium sidang menyatakan aklamasi dan secara langsung diumumkan sebagai mandataris ketua SEMA-I dan DEMA-I periode 2022/2023. 

Proses persidangan awal hingga akhir berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang disepakati oleh seluruh peserta sidang. 

Sebelum persidangan ditutup oleh presidium sidang, ia memberikan pesan kepada kedua mandataris yang terpilih, bahwa dinamika di dalam organisasi adalah keniscayaan. Jika ada pebedaan pendapat dalam forum semacam ini, itu sudah wajar.

“Dalam forum musyawarah semacam ini, sudah sangat wajar adanya perbedaan pendapat. Namun, keluar dari forum ini semua sudah selesai.

Dan semoga, apa yang menjadi hasil musyawarah kita tadi, bisa dilaksanakan dengan semaksimal mungkin,” Ujar Presidium MUSMA-I ke tujuh. (Dwa)

Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak