Pena Laut - Salah satu mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Siti Nur Hani’ah, sukses raih prestasi di tingkat Nasional dengan nominasi Lagu Favorit Nasional dalam ajang perlombaan Cipta Lagu dan Musik Anak Usia Dini (AUD).
Peraih nominasi Lagu Favorit tersebut saat ini masih menjalani kuliah di semester lima, program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah, IAI Ibrahimy Genteng - Banyuwangi.
Adapun perlombaan tersebut bertajuk “Lomba Mahasiswa PIAUD Tingkat Nasional Ke-2” yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini secara online pada 5-16 Desember 2022.
Lomba yang bertema “Kreatif, Kompetitif, dan Aktif Dalam Mendesiminasi Nilai Moderasi” melaksanakan empat jenis lomba yaitu Karya Tulis Ilmiah, Senam Sehat Kreatif AUD, Micro Teaching dan Cipta Lagu dan Musik AUD.
Sedangkan Nur Hani’ah sendiri merupakan seorang guru yang tinggal bersama suami dan ketiga anaknya di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi.
Berdasarkan pengakuan Nur Hani’ah untuk bisa sampai pada prestasi yang diraihnya, butuh kerja keras dan proses panjang, serta dukungan berbagai pihak.
“Proses pembuatan lirik beserta video klip lagu tersebut memakan waktu kurang lebih satu bulan lamanya,” ucap singkat Nurhaniah.
Menurutnya lagu yang diikutkan lomba dirancang sejak bulan November 2022 mulai dari lirik dan nada serta video klipnya, sebelum pendaftaran perlombaan dilaksanakan.
“Sebelum perlombaan dilaksanakan, saya sudah merancang lagu dan video klipnya dan baru selesai tepat dua hari sebelum pendaftaran lomba dibuka,” ujarnya kepada wartawan Pena Laut Media
Lagu karya Nur Hani’ah itu dibuat karena merasa terenyuh ketika dirinya melihat anak-anak yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak (TK) lebih sering mendengar dan hafal lagu-lagu yang trend saat ini.
Padahal menurutnya lagu tersebut “muatanya” kurang tepat untuk mereka yang masih dini, karena bisa berpengaruh pada perilaku anak tersebut, sehingga dia termotivasi untuk menciptakan lagu anak-anak yang sesuai dengan kondisi mereka saat ini.
“Lagu yang saya lombakan terinspirasi saat melihat anak-anak usia TK/RA, lebih suka mendengarkan lagu-lagu orang dewasa atau yang sedang trending di sosial media,” cetus ibu empat anak itu.
Selain karena dukungan lingkungan terdekat keberhasilan dia meraih prestasi tersebut berkat hobinya dengan musik dan olah vokal sejak masih kecil, sehingga dia mampu menciptakan lagu anak-anak sebagai media pembelajaran.
“Alhamdulilah dalam satu tahun ini ada tiga lagu yang ciptakan dan berhasil mendapatkan penghargaan baik nasional maupun regional Jawa Timur,” ungkapnya.
Orang yang biasa disapa bunda itu berkeinginan bisa terus menciptakan lagu buat anak usia dini, agar mereka bisa mengembangkan potensi seni sesuai dengan usianya dan lirik lagu tersebut juga cocok untuk anak usia dini.
Dia juga berpesan kepada para guru, khususnya guru PIAUD/PAUD, agar senantiasa berkreasi semaksimal mungkin untuk perkembangan anak-anak dan media pembelajaran dengan lagu-lagu yang positif.
“Kepada para guru pendamping AUD mari berlomba-lomba mengembangkan talentanya, sehingga anak didiknya mampu menjadi calon pemimpin masa depan yang berkompeten dalam segala bidang,” pesannya
Dia mengaku berterima kasih kepada pihak kampus yang telah mendukungnya dan berharap pihak kampus berkenan membantu pengurusan hak patennya.
“Semoga karya saya dapat menginspirasi, pembelajaran dan bermanfaat bagi semua orang, dan tahun depan semoga bisa rilis lebih banyak lagu dan menjalin kerjasama dengan produser,” pungkasnya (Dwa/Zak)
Posting Komentar