Banyuwangi, Pena Laut – Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng – Banyuwangi adakan Seminar Legislatif, guna memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang salah satu tingkatan trias politica, yakni legislatif.
Seminar yang bertema “Mahasiswa Menggugat, Legislatif berangkat” tersebut diselenggarakan di Auditorium KHR. As’ad Syamsul Arifin pada Sabtu (03/12/2022) dengan sangat meriah.
Ketua Umum Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I), Gilang Ramadhan, S.E, menuturkan bahwa kampus sebagai miniatur negara, yang juga terdapat trias politica di dalamnya, mahasiswa dituntut untuk mengetahui sebenarnya tugas dan fungsi dari legislatif tersebut seperti apa.
“Karena kampus adalah miniatur negara, kita mempunyai tanggung jawab untuk menghidupkan demokrasi dalam dunia kampus. Terutama dalam tugas dan fungsi legislatif,” Jelas Ketua SEMA-I tersebut.
Dengan adanya seminar legislatif, mahasiswa akan mengetahui tugas dan fungsi dari legislatif, mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi langsung kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memang sudah kewajibannya untuk menerima aspirasi masyarakat, terutama mahasiswa.
“Penyampaian aspirasi tidak melulu soal demonstrasi, melainkan terdapat sistematika di dalamnya. Sebagai mahasiswa yang menjadi agent of change, kita diberi tanggung jawab untuk senantiasa memberi perubahan. Dalam kesempatan ini, sampaikan apa yang menjadi keluh kesah kalian,” tambahnya.
Seminar tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dema-I dan Dema-F serta ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas dengan antusias.
Pemateri seminar adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Banyuwangi antara lain, Ibu Ficky Septalinda, M.M, dari Komisi IV, Limpat Prawiro Dikdo, M.Ap, dari Komisi III dan Ibu Emy Hidayati, M. Si dari Aktivis Perempuan.
Emy Hidayati, M.Si, Aktivis Perempuan sekaligus dosen, menyampaikan perihal tugas-tugas mahasiswa seperti keilmuan, pengabdian dan penelitian. Tugas mahasiswa yang harus dilakukan oleh seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa IAI Ibrahimy.
“Tugas mahasiswa itu ada tiga. Keilmuan, pengabdian dan penelitian. Ketiga hal ini adalah yang harus dilakukan oleh seluruh mahasiswa, terutama mahasiswa IAI Ibrahimy,” Terang Ketua LPPM IAI Ibrahimy.
Beliau juga menambahkan terkait kinerja legislator yang beliau nilai sebagai badan yang menampung aspirasi masyarakat.
“Legislatif juga harus diawasi (dikontrol) agar tidak sampai mengambil fasilitas yang seharusnya diperuntukkan untuk masyarakat,” imbuhnya.
Pemateri pertama disampaikan oleh Limpat Prawiro, Beliau menyampaikan tugas yang saat ini beliau ampu sebagai anggota dewan. Antara lain dari tugasnya ialah bidang pertanian, bidang perikanan dan ketenagakerjaan.
“Tugas saya sebagai anggota dewan, yakni berada di Komisi II, adalah membawahi beberapa bidang. Yakni, bidang pertanian, bidang perikanan dan bidang ketenagakerjaan,” Jelas Anggota Dewan Komisi II tersebut.
Menyampaikan aspirasi yang ditujukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus sesuai dengan data-data, karena mahasiswa adalah kaum intelektual yang tidak asal-asalan dalam menyampaikan aspirasi.
“Menjadi mahasiswa harus disertai keilmuan yang matang dan ketika menyampaikan aspirasi harus disertai dengan data-data yang akurat,” tambahnya
Ibu Ficky Septalinda sebagai pemateri kedua menambahkan apa yang disampaikan oleh koleganya, Limpat, tentang tugas dan wewenang yang ada dalam badan legislatif. Beliau menyampaikan tiga tugas legislatif, yakni controlling (pengawasan), budgeting (penganggaran) dan penyusunan peraturan daerah.
“Dalam legislatif terdapat tiga tugas pokok, yakni controlling, budgeting dan penyusunan peraturan daerah.”
Beliau juga menyebutkan tugas dari komisi-komisi yang ada.
“Komisi I membawahi bidang pemerintahan, Komisi II membawahi bidang pertanian, perikanan dan ketenagakerjaan. Komisi III bagian anggaran dan Komisi IV membawahi bidang pembangunan, pendidikan dan bidang kesejahteraan,” Ujar beliau.
Seminar yang diselenggarakan oleh SEMA-I tersebut berjalan dengan meriah. Dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang bertanya kepada pemateri terutama dalam persoalan legislatif.
Harapannya, seminar ini bisa membuka wawasan mahasiswa tentang legislatif dan mengenali sebenarnya apa yang menjadi tugas legislatif.
“Semoga dengan adanya seminar legislatif ini, mahasiswa mampu memahami dan berani menjadi kontrol terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Banyuwangi,” Terang Ketua Panitia Seminar Legislatif, Andy Arrafi. (Dwa)
Posting Komentar