Pena Laut - Sebanyak 49 Mahasiswi Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Banyuwangi dibaiat menjadi anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia pada Senin (17/10/2022).
Proses pembaiatan dilakukan sekitar pukul 12.00 oleh Ketua PC PMII Banyuwangi, Sahabat Farid Azzuhdi, di Aula Kampus IAIDA.
Seluruh peserta yang berbaiat adalah perempuan yang telah mengikuti pengkaderan formal Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) sejak Sabtu (15/10/2022) hingga hari Senin (17/10/2022).
Menurut Ketua PMII Komisariat IAIDA Sahabat Khanif, Mapaba diselenggarakan oleh gabungan dua Pengurus Rayon.
"Panitia pelaksana Mapaba dari Rayon Mukhtar Syafaat yang membawahi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Rayon Abdurrahman Wahid dari Fakultas Tarbiyah," ujar Sahabat Khanif.
Adapun kegiatan Mapaba Kolaborasi dua Rayon tersebut mengangkat tema "Membentuk Jiwa Intelektual yang Responsif Bukan Apatis, Realistis Bukan Pragmatis, Progresif Bukan Regresif".
"Besar harapan kami kepada segenap anggota baru PMII IAIDA bisa mengaplikasikan tema yang telah ditentukan panitia," ujar orang yang biasa dipanggil Kom Khanif.
Sedangkan Ketua Cabang PMII Banyuwangi dalam sambutan penutupan memberikan keyakinan kepada peserta bahwasanya PMII adalah organisasi yang luar biasa.
"Kader kader PMII merupakan aset yang sangat berharga bagi NKRI, Nahdlatul Ulama dan Masyarakat," tegas Sahabat Faris dengan Lantana.
Saat ini, lanjut Farid, banyak aluminum PMII yang memiliki peran penting yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia," ucapnya pada segenap anggota baru.
Menurutnya sebagai mahasiswa harus mampu menjadi seorang agen perubahan minimal dari dirinya sendiri, dengan wadah PMII untuk mewujudkanya.
"Setelah proses pembaiatan dimanapun kalian berada, kalian adalah kader PMII yang melekat dalam diri masing masing sampai kapanpun," pungkas Sahabat Farid. (Zak)
Posting Komentar