Pena Laut - Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy mengadakan diskusi pada Rabu (14/9/2022).
Diskusi yang bertempat di depan Gedung Rektorat Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy tersebut diikuti oleh beberapa Kader dari berbagai fakultas.
Materi diskusi yang dipantik oleh Sahabat Febry, Sekretaris Rayon Tarbiyah, ialah Ahlussunnah wal Jamaah (ASWAJA).
Ia memaparkan beberapa pokok pembahasan yang diantaranya, Aswaja sebagai metodologi berpikir dan bergerak.
"Ahlussunnah wal Jamaah tidak hanya berupa teologis, melainkan juga metodologis yang harus dipahami dan dilakukan oleh segenap kader PMII," ujar Febry.
Karena penting dalam memahami Ahlussunnah wal Jamaah, terutama dalam sisi aqidah, maka kajian tersebut bertujuan untuk mencoba memahami bersama bagaimana metode berpikir dan bergerak tersebut dapat diimplementasikan.
"Kita harus senantiasa mengkaji perihal Aswaja, karena sangat menarik dan penting untuk amaliah kita sehari - hari, dan bagaimanapun kita adalah kaum intelektual yang harus terus berusaha mengimplementasikan nilai-nilai aswaja," tambahnya.
Di penghujung acara, Ketua Komisariat, Dendy Wahyu Anugrah, mengatakan bahwa diskusi ini akan berjalan tiga hari kedepan dan dengan materi yang akan dipantik oleh para ketua rayon.
" Agenda ini memang sudah direncanakan oleh pengurus komisariat, namun kita juga meminta tolong kepada ketua rayon untuk menjadi pemantik dalam diskusi ini selama tiga hari, yang dimulai hari ini," ujar Dendy kepada wartawan Pena Laut Media.
"Karena tujuan kita mengadakan diskusi ini, yang pertama untuk mengasah mentalitas dari tiap kader dan turut serta memeriahkan OSCAR yang juga akan diselenggarakan tiga hari kedepan," tambahnya. (Zak).
Posting Komentar