Pena Laut - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Banyuwangi akan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Aksi yang akan diselenggarakan pada Jumat (9/9/2022) mendatang, sesuai dengan keputusan bersama antara tujuh Komisariat PMII di Taman Makam Pahlawan Banyuwangi pada Senin (5/9/2022) lalu sekitar pukul 16.00.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Sahabat M. Haddad Alwi Nasyafiallah mengatakan nantinya akan ada ratusan massa aksi yang bergabung.
"Kurang lebih besok, total akan ada 200 peserta aksi dari berbagai Komisariat di Banyuwangi," jelas Korlap Aksi, Nasa.
Adapun titik kumpul aksi di Halaman Kampus Uniba Banyuwangi lalu long march menuju gedung DPRD Banyuwangi. "Besok juga akan ada penampilan teatrikal, baca posisi dan lain sebagainya," ucap Nasa.
Nasa mengatakan, ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan oleh sahabat PMII kepada para wakil rakyat di Banyuwangi.
Diantaranya mereka secara tegas menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, mendesak pemerintah untuk secara serius memberantas mafia migas dan lain sebagainya.
"Kami juga menuntut pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran," ucap Nasa.
Nasa mengaku aksi tersebut murni dilakukan atas dasar pembelaan terhadap rakyat yang merasakan imbas dari dinaikkannya harga BBM yang sangat merugikan rakyat.
"Semoga aksi ini nantinya berjalan lancar, dan aspirasi kami bisa didengar dan dikabulkan oleh para penguasa," harap Nasa. (Zak)
Posting Komentar