BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

Kolaborasi dengan MATAN, PMII IAI Ibrahimy Adakan Halaqoh Tasawwuf

Matan

Pena Laut - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAI Ibrahimy berkolaborasi dengan Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (MATAN) IAI Ibrahimy mengadakan halaqah tasawwuf pada Kamis (29/9/2022).

Halaqah yang bertempat di serambi masjid tersebut dihadiri beberapa kader PMII dan anggota MATAN.

Pemateri acara tersebut ialah Agus M. Robi Al Muhasibi, salah satu Pengurus Cabang MATAN Banyuwangi. Beliau membuka acara tersebut dengan santai sembari menjelaskan definisi tasawwuf.

"Sebenarnya ada banyak definisi tasawwuf. Dalam kitab Tanwirul Qulub karya Syaikh Muhammad Amin Al-kurdi, tasawwuf adalah ilmu untuk mengetahui segala penyakit hati dan mengobati penyakit hati," jelas Gus Robi'.

"Namun, lebih mudahnya, tasawuf dapat dianalogikan dengan ilmu tajwid ketika akan membaca Al Qur'an.

Sebelum membaca dan memperdalam makna Al Qur'an, kita harus mengetahui teori dalam membacanya dengan benar, begitu juga tasawuf," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa sufi bukan semata-mata menjauhkan diri kepada masyarakat atau mengasingkan diri. 

"Sufi dalam pengertian awam identik dengan orang yang mengasingkan diri hingga tidak pernah bertegur sapa dengan lingkungannya.

Padahal, tasawuf bukan semata-mata demikian. Tasawuf juga boleh berpolitik, bekerja, dan berkegiatan sehari-hari.

Bukan malah menyendiri menjauhi masyarakat," terang Pengurus Cabang MATAN Banyuwangi tersebut.

Ihya Ulumuddin, Ketua MATAN IAI Ibrahimy, mengutarakan maksud dan tujuannya mengadakan kajian tasawuf di lingkungan kampus.

"Kajian semacam ini sangat penting dalam dunia kampus. Mengingat Maulana Habib Luthfi bin Yahya dawuh (berkata, red.) bahwa adanya MATAN untuk membentengi bangsa Indonesia dari paham kontra NKRI," jelas Ihya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisariat PMII IAI Ibrahimy, Dendy Wahyu Anugrah, merespon baik ajakan MATAN dalam mengadakan halaqah tasawuf.

"Ketika adanya ajakan kolaborasi tersebut, kami selaku pengurus langsung menyetujui.

Karena, bagi kami kajian tasawuf semacam ini, apalagi dari MATAN yang jelas sanadnya, penting diikuti oleh mahasiswa, khususnya kader PMII," Ujar Ketua Komisariat PMII IAI Ibrahimy. (Dwa)

Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak