Pena Laut - Mahasiswa memiliki peran untuk memberikan perubahan atau agent of change bagi masyarakat, sesuai yang termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada masyarakat.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai wujud nyata.
Hal ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan IPTEK untuk meningkatkan sumberdaya manusia dan alam yang ada di masyarakat.
KKN merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah tertentu atau lembaga pendidikan, dilaksanakan secara kelompok, terintregasi antar jurusan, terkoordinasi di tingkat fakultas, diutamakan kegiatan nonfisik di bidang pendidikan.
KKN kelompok 1 IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi tahun angkatan 2019/2020 dilaksanakan di Dusun Krajan, Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.
Adapun tema yang diangkat "Menabur Bakti, Membangun Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak" menggunakan metode PRA ( Participatory Rural Appraisal) dalam mencari beberapa data yang dibutuhkan.
Secara Harfiyah metode ini dapat diartikan sebagai pengkajian pedesaan dan atau pesisir secara partisipatif.
Menurut Robert Chambers ( yang mengembangkan metode ini) mengartikan sebagai sekumpulan pendekatan dan metode yang mendorong masyarakat pedesaan dan atau pesisir untuk turut serta meningkatkan dan mengkaji pengetahuan mengenai hidup dan keadaan mereka sendiri agar dapat menyusun rencana dan tindakan pelaksanaannya, bukan hanya melakukan kajian tetapi juga melibatkan masyarakat.
Dapat disimpulakan bahwa PRA merupakan metode mencari data bersama masyarakat.
Setelah memperoleh data disusunlah rencana program kerja kelompok 1 yakni terkait dengan perempuan dan Anak.
Antara lain FGD bersama masyarakat terkait pembentukan FAD (Forum Anak Desa) dalam hal ini di ketahui bahwa perangkat desa sangat mengapresiasi program kerja yang akan di laksanakan oleh mahasiswa KKN sesuai dengan ungkapan Sekretaris Desa Ponirin.
"Pemerintah Desa senang dengan adanya pembentukan FAD, karena lebih mempermudah komunikasi dengan pemuda desa" ucap Ponirin.
Selain pembentukan FAD, Mahasiswa KKN juga membentuk relawan SAPA desa Seneporejo yang keberadaannya sangat di harapkan oleh desa sebagai salah satu program ramah perempuan dan peduli anak.
"Kami sangat berterima kasih karena sampean selaku mahasiswa KKN mau memberikan ilmu kepada kami terkait dengan hal ini,
Kami sangat menerima dan mengapresiasi program kerja mahasiswa KKN IAI Ibrahimy Genteng saat ini," ungkap Sriastutik selaku salah satu kader PKK
Dalam aksi pembentukan FAD dan relawan SAPA mahasiswa KKN kelompok 1 Desa Seneporejo mengadakan pelatihan parenting terkait pola asuh anak yang baik yang melibatkan ibu-ibu Dusun Krajan setempat.
Hal ini dilaksanakan karena pola asuh anak dianggap sangat penting terhadap tumbuh kembang anak.
"Harapannya kami bisa membawa dampak baik untuk masyarakat sekitar, dan juga bisa membantu menciptakan desa ramah perempuan dan peduli anak," ungkap Aldila selaku koordinator kelompok 1. (Ald).
Posting Komentar