BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

Implikasi Mahasiswa dalam implementasi DRPPA di Desa Buluagung Siliragung

Ibrahimy

Pena Laut - Mahasiswa IAI Ibrahimi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama kurang lebih selama 40 hari, Rabu (27/7/2022) sampai dengan Rabu (7/9/2022) di Desa Buluagung Kecamatan Siliragung.

KKN mengangkat tema "Menabur Bakti Membangun Desa Ramah Perempuan dan Anak".

KKN merupakan kegiatan wajib yang dilakukan mahasiswa semester 6 akhir yang akan menuju semester 7 sebagai salah satu syarat untuk kelulusan mahasiswa S1.

Selain itu KKN juga sebagai salah satu penerapan Tri Dharma perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Alasan utama mengangkat Tema sebagai salah satu langkah mewujudkan program DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak) serta implementasi dari 5 arahan Presiden.

Arahan tersebut adalah mengintegasikan perspektif Gender dan hak- hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana, menyekuruh, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Desa. 

Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan membangun Indonesia dari desa untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing sangat tepat dilakukan bersama agar tidak ada satu orang pun yang tertinggal (no one left behind).

Membangun desa dalam berbagai bentuk inovasi dapat berkontribusi positif bagi perempuan dan anak karena sekitar dua pertiga penduduk desa adalah perempuan dan anak, serta menjadi strategis untuk mencapai akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) diseluruh desa di Indonesia.

Selama melakukan observasi dan wawancara kurang lebih 14 hari kepada beberapa masyarakat terdapat beberapa informasi yang didapatkan masalah terkait perempuan dan anak yang ada di Buluagung yakni kekerasan seksual, KDRT, pecandu rokok, pengguna obat terlarang, pecandu gadjet.

Setelah melakukan pemetaan permasalahan kemudian mahasiswa KKN melakukan Forum Grup Discussion (FGD) bersama dengan pemerintah Desa, tokoh agama, anak-anak, organisasi yang ada di Desa Buluagung untuk membahas tentang beberapa masalah yang telah ditemukan.

Hasil dari FGD dilanjutkan dengan pembentukan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) untuk menjadi wadah perempuan desa dalam membantu perempuan yangb ada di Desa dan FAD (Forum Anak Desa) sebagai wadah, pelopor dan pelapor bagi anak- anak yang ada di Desa. 

Kemudian organisasi SAPA melakukan pemetaam kembali terkait masalah terkait dengan anak dan perempuan. Yang akan dilakukan terlebih dahulu yakni bagaimana cara mengatasi anak yang kecanduan gadget. Kemudian SAPA mengadakan seminar Parenting untuk ibu-ibu terkait dengan penganganan anak yang kecanduan gadget.

Dalam hal ini bu Erna mengatakan (Ketua SAPA) “Kami sangat berterimakasih kepada teman-teman KKN karena sudah memebntuk organisasi SAPA ini, karena dapat membantu para perempuan, ibu-ibu, serta anak-anak di Desa kami ini, kami selaku pengurus SAPA akan berusaha dan tetap menjalankan organisasi ini”

tidak hanya ketua sapa yang merasa senang dengan adanya SAPA ini, namun juga bebrapa ibu-ibu pengurus dan yang lainnya juga senang dengan adanya SAPA ini, karena mereka mengatakan dapat belajar kembali.

Sebagaimana juga yang dikatakan oleh kepala desa Buluagung Bapak Ipong Dermawan S.H “Kami berterimakasih dengan teman-teman KKN karenha sudag membantu desa dalam pemebntukan kepengurusan SAPA dan FAD yang ada di desa ini, karena hal ini dapat mejadi silaturahim antar perempuan di desa dan perempuan didesa juga dapat berkontribusi untuk desa.

"Kami pihak desa akan terus turut berusaha dan mengembangkan oranisasi dua ini,"

Pengesahan oragnisasi SAPA dan FAD ini juga telah dilaksanakan dengan pelantikan serta penyerahan SK oleh kepala Desa kepada masing-masing koordinator organisasi yang telah dilaksanakan pada Rabu 7 September 2022 di pendopo Buluagung. (Zak)

Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak