Pena Laut - Nomor WhatsApp Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri, diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Informasi tersebut disampaikan melalui akun resmi Instagram PB PMII @pmiiofficial, pada Senin (22/08/2022) lalu.
Diduga peretasan tersebut dilakukan setelah PB PMII secara tegas menolak isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah sekitar tiga hari lalu.
"Menginfokan bahwa nomor WhatsApp Ketua Umum PB PMII sahabat Muhammad Abdullah Syukri telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," demikian informasi yang tertulis di caption akun Instagram PB PMII.
"Hati-hati jika ada yang menghubungi atas nama Ketua Umum PB PMII," lanjutan caption unggahan akun Instagram PB PMII tersebut.
Dalam unggahan sebelumnya PB PMII menyatakan sikap menolak rencana kenaikan BBM bersubsidi, karena kebijakan tersebut dinilai akan semakin memperparah angka kemiskinan di Indonesia.
"Perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih akibat dampak pandemi covid 19 dan permasalahan harga bahan pokok juga belum stabil," Potongan kalimat dalam unggahan instagram akun PB PMII
Dalam unggahan itu, melalui PB PMII memberikan peringatan kepada pemerintah akan menggerakkan kader PMII se-Indonesia jika harga BBM bersubsidi dinaikkan.
"Kami seluruh kader PMII se-Indonesia, senantiasa siap bergerak mengawal kepentingan rakyat dan menolak dengan tegas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Gus Abe dalam keterangannya.
"Terus bergerak tanpa rasa takut untuk membela rakyat, Salam Pergerakan," pungkas caption unggahan akun PB PMII. (Zak)
Posting Komentar