BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

PC PMII Banyuwangi - Solidaritas Naik Kelas ???

PENA LAUT - Hampir dua tahun Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Banyuwangi menjabat. Lantas, bagaimana mereka hingga saat ini masih belum melaksanakan Konfercab (Konferensi Cabang), padahal sudah lebih dari satu periode kepemimpinan.

Pmii ibrahimy

Banyak pertanyaan yang harus di jawab oleh PC PMII Banyuwangi, salah satunya bagaimana legalitas mereka sebagai pengurus cabang yang telah melewati masanya sesuai Surat Keputusan (SK) yang berlaku.

Apakah mungkin mereka telah mengajukan perpanjangan SK ? Kalau iya, kenapa tidak ada informasi sama sekali ?

Ah mungkin saya yang terlalu kudet kayaknya hehe.

Melihat kejadian semacam ini, tentu para kader PMII IAI Ibrahimy, ingin mengetahui secara jelas dan meminta jawaban dengan tegas, bagaimana kedudukan PC PMII Banyuwangi saat ini ? kenapa tidak segera melaksanakan Konfercab.

Apakah Ketua Cabang, Sahabat Syaifurrahman memanfaatkan dengan adanya Covid-19 kemarin dapat melanggengkan masa jabatannya? Lantas, mengapa Konfercab harus dilaksanakan setelah Konkoorcab?

Hampir semua kader PMII Banyuwangi mempertanyakan hal serupa. Kinerja yang tidak maksimal dan janji-janji yang di utarakan sewaktu debat kandidat tahun lalu menjadi basi tak berarti di tengah-tengah kaderisasi yang tengah di perjuangkan oleh Pengurus Komisariat maupun Rayon.

Selama ini, kemana saja Ketua Cabang yang selalu mengedepankan "Solidaritas naik kelas" itu? Mencari jaringan untuk perut sendiri?

Ataukah memang organisasi dijadikan batu loncat agar dapat kursi di birokrasi?

Entahlah, semua janji-janji menjadi utopis yang tak pernah terealisasi.

Anehnya lagi, Majelis Pembina Cabang pun tak turun tangan soal ini. Persoalan yang menginjak-injak Peraturan Organisasi PMII. Apakah memang jajaran Mabincab juga mempunyai kepentingan lain sehingga organisasi kaderisasi di jadikan alat untuk menyelamatkan posisi mereka saat ini?

Setahu kita, Majelis Pembina yang baik, minimal, mereka mengingatkan Pengurus Cabang agar segera Konfercab.

Siapa dalang di balik kemunduran Konfercab dan diuntungkan olehnya? 

Bisa jadi karena kepentingan Ketua Cabang PMII Banyuwangi, dan bisa jadi Majelis Pembina Cabang yang punya hajat soal ini.


(Dendy Wahyu Anugrah)

Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak