Pena Laut - Hingga detik ini, Ketua Cabang PMII Banyuwangi, Sahabat Syaifurrahman belum menjawab pertanyaan kami. Hal ini menjadikan kami semakin yakin, bahwa memang terdapat kecacatan dibalik kemunduran Konfercab.
Kita kembali ke tahun sebelumnya, Sahabat Syaifurrahman mengucapkan janji politik yakni, mendirikan komisariat baru di Banyuwangi. Namun, sampai hari ini, janji politik itu tidak terealisasi sama sekali.
Kinerja Pengurus Cabang PMII Banyuwangi pun hari ini di pertanyakan betul oleh warga pergerakan bumi blambangan. Mulai dari dilantiknya PC PMII Banyuwangi, hingga saat ini hanya bersifat "menggugurkan kewajiban".
Pendampingan atas kader juga tidak maksimal. Kalau memang sudah tidak mampu lagi ngurusi kami, segerakan Konfercab agar semangat kader-kader selanjutnya tidak terhenti sampai di sini.
Desas - desus yang beredar, bahwa Konfercab dilaksanakan setelah Konkoorcab. Mengapa?
Apakah ini juga permainan Pengurus Koordinator Cabang (PKC)?
Memang pelaksanaan Konfercab tidak semudah yang kita bayangkan. Tapi, kemana saja selama ini? Ketika kegiatan kaderisasi, siapa yang mendampingi?
Ketua Cabang PMII Banyuwangi juga terkesan hanya sebatas sambutan, membaiat dan yang paling sering "membuat ucapan selamat di media sosial", hanya itu!
Kami PK PMII IAI Ibrahimy mendesak PC PMII Banyuwangi agar segera Konfercab. Selambat-lambatnya sebelum Konkoorcab dilaksanakan. Semua kader se-Banyuwangi resah dengan adanya Pengurus Cabang yang tidak ada "Pergerakan" - nya sama sekali. Lebih baik turun dari jabatan daripada menjamur di tubuh pergerakan!!
Dendy Wahyu Anugrah
Kader PMII IAI Ibrahimy
Posting Komentar