BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Recent

Bookmark

Mahasiswa dan Organisasi

PENA LAUT - Mahasiswa adalah orang yang terdaftar aktif dan belajar di universitas, institut, akademik ataupun sekolah tinggi. Dengan begitu mereka bisa dikatakan mahasiswa yang aktif di salah perguruan tinggi. Banyak  jenis mahasiswa, dengan sesuai dengan sifat, karakter, dan penampilan nya antara lain.

pena laut media

1. Tipe Mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah pulang - Kuliah pulang)

2. Tipe Mahasiswa Kura-Kura (Kuliah rapat - Kuliah rapat)

3. Tipe Mahasiswa Kunang-Kunang (Kuliah nangkring - Kuliah nangkring)

4. Tipe Mahasiswa Kuda-Kuda (Kuliah dagang - Kuliah dagang)

5. Tipe Mahasiswa Kue-Kue (Kuliah gawe - Kuliah gawe)

Dari kelima jenis mahasiswa ini, banyak kekurangan dan kelebihannya.

Organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan di kampus tempat saya kuliah, banyak mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan organisasi ekstara kampus, namun kenyataannya banyak kendala yang mereka hadapi.

Mereka tidak mengetahui informasi tentang suatu organisasi karena tidak adanya sosialisasi sehingga mereka menganggap suatu organisasi kurang menarik, padahal organisasi tersebut sebenarnya kegiatannya sangat banyak dan bermanfaat bagi mahasiswa.

Selain itu ada faktro lain yang mempengaruhi minat mahasiswa bergabung di organisasi, (1) faktor internal (2) faktor eksternal. (3) faktor motif. Hasilnya bisa menjadikan mahasiswa lebih aktif apabila mereka mau bergabung organisasi dan ketiga faktor diatas dipenuhi.

Mahasiswa  merupakan garda terdepan bangsa yang sangat berperan penting untuk kemajuan bangsa, melihat sejarah banyak bangsa atau negara yang maju karena peran mahasiswa. Namun entah mengapa di zaman milenial ini banyak orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk bergabung di dunia organisasi dengan berbagai alasan.

Keadaan tersebut dapat dimaklumi dan difahami, jika memang keinginan orang tua tidak memperbolehkan anaknya untuk berorganisasi, dengan harapan kelak anaknya dapat lulus kuliah tepat waktu  dan memperoleh masa depan yang lebih baik atau pekerjaan yang sesuai dengan yang diharapkan.

yang lebih disayangkan lagi banyak mahasiswa yang sangat rendah minat dan keinginanya untuk berorganisasi, dengan alsan ingin fokus kuliah dan beranggapan bahwa berorganisasi hanya akan membuang-buang waktu saja.

Dari sekian banyak alsan mahasiswa yang tidak berminan berorganisasi, masih ada mahasiswa yang siap aktif di organisasi dengan alasan ingin menambah ilmu pengetahuan, pengalaman maupun relasi baru yang tidak mereka dapatkan jika tidak bergabung di organisasasi.

Dengan berorganisasi bisa memberikan ruang kepada para mahasiswa agar dapat bahkan bisa berkreasi, berinovasi, serta beraktivitas secara lebih bebas dan luas. Dengan begitu para mahasiswa akan lebih banyak berinteraksi dan beradaptasi dengan orang baru dan latar belakang berbeda-beda dari setiap orang.

Dari sinilah hubungan emosional, serta kemampuan berkomunikasi para mahasiswa akan terlatih dalam menjawab berbagai persoalan dan konflik yang terjadi. Kedewasaan akan tumbuh dalam mahasiswa seiring aktifnya berorganisasi di kampus maupun di luar kampus.

Bahkan seringkali pengalaman berorganisasi di kampus akan sedikit banyak membantu kawan - kawan dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.

Upaya menumbuhkan minat mahasiswa untuk berorganisasi harus menjadi perhatian dan tanggung jawab baik itu orang tua, mahasiswa, serta otoritas kampus. Upaya membangun komunikasi untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya berorganisasi baik bagi orang tua dan mahasiswa perlu dilakukan.

Serta tidak kalah pentingnya adalah, dukungan dari kebijakan otoritas kampus yang mampu membuat minat mahasiswa untuk berorganisasi bertambah juga harus dilakukan.  

Banyak pilihan organisasi yang dapat diikuti mahasiswa baik itu minat olahraga, kesenian, penalaran, tulis menulis maupun yang lain, serta baik itu organisasi yang ada di dalam kampus maupun yang ada di luar kampus.

Kesempatan saat masih menjadi mahasiswa selayaknya dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk mengasah dan mengeksplor potensi diri semaksimal mungkin.

Jangan jadikan kehidupan sebagai mahasiswa hanya kuliah, pulang dan tidur. Ada banyak kesempatan dan hal lainnya yang mungkin dapat diperoleh kawan-kawan dengan aktif berorganisasi. 

Penulis : Febri K.W

Baca Juga : Si Kutu Buku

Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak