PENA LAUT – Peringatan hari lahir Rayon Tarbiyah Komisariat IAI Ibrahimy yang ke 13 dilaksanakan di Aula K.H.R As’ad Syamsul Arifin, yang dihadiri oleh alumni PMII Rayon Tarbiyah, anggota, kader dan pengurus. Acara dimulai sekitar pukul 10.00 yang dimeriahkan dengan hadrah dari anggota rayon tarbiyah sebelum acara dimulai.
Ada sekitar 30 orang yang turut meramaikan peringatan harlah tersebut dari awal hingga akhir acara. Adapun senior yang hadir, Sahabat Kholil, Sahabat Taslim, Shabat Abror, Sahabat Munir, Sahabati Fitri dan lain sebagainya. “Alhamdulilah acara berlangsung meriah,” terang Ketua Rayon Tarbiyah, Sahabat Sahal Mahfud.
Sahal mengatakan acara peringatan harlah yang ke 13 ini, dilakukan dengan simbolis pemotongan tumpeng, dan di akhiri dengan dialog publik. Harapanya dalam kegiatan harlah tersebut bisa menambah semangat kader maupun anggota dan memiliki CINTA. “Cerdas, Ilmiyah, Nasionalis, Tangguh dan Agamis,” ucapnya.
Irham Muzaki sebagai Ketua Komisariat menyampaikan, sebisa mungkin sahabat dan sahabati PMII Ibrahimy khususnya Rayon Tarbiyah bisa mandiri dan tahan gesekan. Bagaimanapun dalam belajar berorganisasi tidak bisa dihindarkan dengan yang Namanya gesekan. “Setelah di masyarakat semua akan merasaan nikmatnya,” terangnya.
Jangan pernah mengharapkan hasil akhir yang baik jika selama proses belajar tidak pernah bersungguh sungguh. Nikmati dulu prosesnya, hasil tidaklah penting, karena hasil merupakan sebuah bonus yang pasti akan didapatkan. “Intinya semangat,” cetus Muzaki.
Sahabat Kholil dalam dialog public menyampaikan, jadilah mahasiswa yang bermanfaat bagi sesama manusia. Jangan sampai menjadi mahasiswa yang membebani temanya, karena kelak mahasiswa yang semacam itu tidak akan pernah digunakan ketika setelah berproses di PMII. “Harus dibiasakan berfikir lalu bergerak,” katanya.
Harus diingat nama organisasi kita adalah pergerakan, jadi tidak ada gunanya kalau hanya diam tidak melakukan apapun. Jangan pernah berfikir salah atau benar saat masih menjadi mahasiswa, yang terpenting bergerak dulu, baru setelah bergerak lakukan intropeksi apa saja yang harus dibenahi. “Mahasiswa jangan pernah takut salah,” pungkas Sahabat Kholil.
Posting Komentar