Pena Laut - Kamis 25 Maret 2021 sekitar pukul 06.00 pagi kegiatan KONGRES PMII XX di Balikpapan yang terbagi menjadi enam zona telah sampai pada tahapan penghitungan suara setelah seminggu berlangsung dari Rabu 17 maret 2021.
Dari hasil penghitungan suara tersebut menghasilkan Sahabat Muhammad Abullah Syukri sebagai Mandataris Ketua Umum PB PMII dan Sahabati Maya Muizatil Lutfillah sebagai Ketua Umum KOPRI PB PMII periode 2021-2023.
 |
| Gambar by PMII Kece |
Berdasarkan berita yang dilansir oleha Nu Online Gus Abe memperoleh 130 suara dari jumlah total suara 242, sedangkan Maya memperoleh 147 dari 249 jumlah suara.
Sudah sepatutnya mereka bisa menjadi pengendali PMII masa kini karena pastinya mereka bukanlah kader yang biasa biasa saja, melainkan salah satu kader terbaik dari yang baik dengan segudang prestasinya.
Untuk itu mari kita telusuri lebih dalam mengenai biografi ketua PB dan Kopri periode 2021-2023 dengan terus membaca tulisan di bawah ini.
Pertama Sahabat M Abdullah Syukri atau yang biasa disapa Gus Abe merupakan seorang kelahiran Cirebon, 05 Oktober 1991 yamg hijrah ke Kota Malang sekitar tahun 2008 dan menjadi Mahasiswa di Universitas Brawijaya.
Sudah sejak awal masuk kuliah dia aktif di Organisasi PMII sampai akhirnya dia di amanahi untuk memimpin PMII di tataran Komisariat Universitas Brawijaya pada tahun 2011-2012.
Ada beberapa kemajuan dan terobosan yang dilakukan Gus Abe saat menjadi Ketua Komisariat, diantaranya adalah dengan terbentuknya empat rayon sekaligus.
Seperti Rayon Pnacasila ( fakultas Ilmu Sosial dan Politik), Rayon FIA (Fakultas Ilmu Administrasi), Rayon FTP (Fakultas Tekhnologi) dan Rayon Musa Aljabar (Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer).
Selesai berproses di Komisariat UB dia melanjutkan ke tingkatan Cabang PMII Kota Malang Sebagai Biro Litbang dan Biro Kaderisasi.
Belum sampai selesai di Kepngurusan Cabang Kota Malang beliau segera hijrah lagi ke Jerman pada tahun 2015 untuk menjutkan kuliah S2 dengan menggunakan Beasiswa DAAD (Deutcher Academischr Austracshdienst).
Setelah mengakhiri study S2 di Jerman pada tahun 2017 Gus Abe kembali mengabdikan dirinya kembali di PMII dengan menjadi Ketua Bidang Beasiswa Hubungan Internasional PB PMII.
Bersama dengan sahabat sahabat yang lain beliau menginisasi mendirikan beberapa Cabang PMII di luar negri atau Pengurus Cabang Internasional (PCI) di tiga negara yaitu Maroko, Jerman dan Taiwan.
Selain itu Gus Abe pernah menjadi wakil dari PB PMII dalam acara 7th World Peace Forum di Jakarta yang dihadiri oleh 100 tokoh perdamaian dunia.
Gus Abe juga tercatat aktif dalam Organisasi Intra Kampus karena pernah menjadi Waikil Ketua HMJ Ilmu Politik, Ketua KONGRES FISIP serta menjadi ketua KPU Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Sedangkan diluar lingkungan Organisasi Mahasiswa Gus Abe Aktif pada di dunia Pesantren dengan menjadi Sekretaris di YLPI Buntet Pesantren pada bidang Pendidikan yang membawahi 12 lembaga pendidikan formal dan 2 pendidikan nonformal.
Serta menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Cirebon dan menjadi Pengasuh Ma'had Asy-Syakiroh 2 YLPI Buntet.
Adapun yang diluar bidang pendidikan beliau menjadi Wakil Direktur Center For Indonesian Policy Analysis di Jakarta (CIPA), Indonesian Returning Expert di Korporasi Jerman Untuk Kerjasama Intenasional (GIZ Jerman) dan Tim Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia.
Kemudian Shabati Maya Muizatil Lutfillah sebagai Ketua Umum PB Kopri PMII 2021-2023 merupakan kader terbaik asal kota Serang, Banten.
Wanita kelahiran Pandeglang 08 februari 1993 itu merupakan Alumni Pasca Sarjana Universitas Negri Jakrta magister Pendidikan lulus tahun 2018.
Maya memulai karir di PMII ketika ia masuk di UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten sekitar tahun 2010, dan pada tahun 2011-2012 dia menjadi ketua bidang keputrian Rayon Tarbiyah dan Adab serta menjadi Ketua KOPRI di PK PMII IAIN Banten tahun 2013-2014.
Pada tahun 2014-2015 dia menjadi Bendahara Umum PK PMII IAIN Banten dan menjadi ketua Kopri Cabang Kota Serang tahun 2015-2016, sedangkan dalam kepengurusan PB Kopri PMII dia menjadi Ketua Bidang Pendidikan Seni Budaya dan Olahraga.
Selain itu dia juga aktif di Organisasi Intra Kampus seperti pernah menjadi Bendahara Umum HMJ PGMI kemudia Mentri Pemberdayaan Perempuan BEM IAIN Banten.
Sudah menjadi syarat tidak tertulis pastinya ketika menjadi ketua harus memiliki berbgai macam prestasi tanpa terkecuali Sahabati Maya banyak sekali mendaptkana penghargaan.
Diantaranya atas prestasinya dia pernah mendapatkan Beasiswa dari NU Care Lazisnu PBNU tahun 2016, serta meraih Beasiswa Program Unggulan Pasca Sarjana dari Kemendikbud RI dan Juara 1 Lomba Fotografi.
Selain itu dia aktif dikegiatan sosial kemasyarakatan dengan menjadi tenaga pengajar di Roudlotul Ikhwan Cikade dari tahun 2010-2018, pernah menjadi peserta Pemuda Sarjana Penggerak Pembagunan Desa (PSP3) Kemenpora RI.
Sedangkan saat ini Maya bekerja sebagai Asisten Komite Perluasan Kepesertaan dan Pelayanan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan
Demikian tadi sedikit biografi ketua PB PMII terpilih dan Ketua Kopri PB PMII dengan segudang prestasinya dan kipahnya yang terbilang luar biasa di lingkupan PMII maupun luar PMII.
Semoga kita bisa meneladani segala hal yang telah mereka lakukan dan mereka berikan untuk PMII bangsa dan Negara.
Baca Juga : Menjadi Kader Profesional
Posting Komentar